Kelebihan dan Kekurangan Tanaman Hidroponik
Last updated: 21 November 2017Tanamankebunku.com – Kelebihan dan Kekurangan Tanaman Hidroponik – Hidroponik berasal dari kata hydro yang berarti air dan ponos yang berarti kerja.
Secara umum hidroponik adalah cara budidaya tanaman dengan menggunakan air tanpa menggunakan tanah dengan memaksimalkan pemenuhan kebutuhan nutrisi tanaman, atau dengan kata lain cara bercocok tanam tanpa tanah. dari pengertian diatas sebab munculnya teknik bercocok tanam secara hidroponik ini karena diawali oleh semakin tingginya perhatian manusia akan kebutuhan pupuk bagi tanaman bukan tanah atau sejenisnya. jika dibandingkan cara bercocok tanam menggunakan tanah, kebutuhan air pada tanaman hidroponik lebih sedikit, jadi metode jenis ini sangat cocok jika diterapkan pada daerah dengan pasokan air yang sedikit. jadi dimanapun tumbuhnya sebuah tanaman akan tetap tumbuh dengan subur dan baik apabila nutrisi (unsure hara) yang dibutuhkan oleh tanaman tersebut selalu tercukupi.
Pengertian tanaman hidroponik Secara Etimologi, Hidroponik dari bahasa Inggris yaitu hydoponic, berasal dari bahasa yunani yang terdiri dari susunan / dua kata yaitu Hydro yang berarti air dan ponos yang berarti daya. selain tiga kata diatas, hidroponik juga dikenal sebagai soiless culture atau budidaya tanaman tanpa tanah. jadi dengan kata lain hidroponik adalah salah satu cara bercocok tanam dengan menggunakan air tanpa menggunakan tanah sebagai media tanam nya atau soilless.

Kelebihan dan Kekurangan Tanaman Hidroponik
Teknik budi daya tanaman hidroponik di tahun 2015 – 2016 ini merupakan teknik bercocok tanam yang populer dikalangan masyarakat Indonesia, meski sering dilakukan dalam skala kecil sebagai hobi bercocok tanam atau budi daya tanaman. namun budidaya tanaman hidroponik ini jika dilakukan dalam skala besar atau untuk digunakan sebagai usaha komersial, harus diperhatikan terutama kelebihan dan kekurangannya, dengan mengetahui kekurangannya kita bisa meminimalisir dan mencegah beberapa kesalahan yang ada, karena tidak semua hasil pertanian bernilai ekonomis bisa di budidaya kan dengan cara ini. salah satu jenis tanaman yang memiliki nilai ekonomis tinggi yang bisa di budidayakan dengan menggunakan metode / cara hidroponik atau hydroponic ini antara lain : Tomat, Paprika, Timun Jepang, Melon, Terong jepang dan Selada.
Macam – macam cara bercocok tanam dengan sistem hidroponik antara lain :
- Kultur air statis (static solution culture)
- Continuous flow solution culture sebagai contoh :
NFT (Nutrient Film Technique), DFT (Deep Flow Teqnique) - Aeroponics Passive Sub Irrigation
- Ebb and flow atau flood and drain sub irrigation
- Run to waste deep water culture
- Bubblepoics bioponic
Dari macam macam cara budi daya tanaman hidroponik diatas, maka akan kami jelaskan satu persatu dibawah ini :
Static Solution Culture
Static solution culture memiliki pengertian budidaya tanaman hydroponic dimana dalam cara bercocok tanam nya menggunakan air secara statis dimana air yang digunakan diam dan tidak mengalir, dalam hal ini akar tanaman selalu tercelup air yang diletakkan dalam sebuah wadah yang sudah tercampur larutan nutrien atau nutrisi tanaman.
Jika di Indonesia teknik budidaya tanaman ini lebih dikenal dengan istilah teknik apung (rakit apung) dan system sumbu atau dengan kata lain wick system, yang merupakan jenis paling sederhana dari semua jenis hidroponik.
untuk wadah larutan metode ini berbeda beda tergantung pada penggunaan tanaman dan ukuran tanaman itu sendiri, dalam skala keci, baik skala rumah tangga atau maupun hobi dalam skala kecil hidroponik dapat dibuat dengan wadah yang biasa dipakai sehari hari, seperti gelas, toples, bak air atau ember bahkan kita juga bisa memanfaatkan barang-barang bekas yang tidak terpakai sekalipun untuk digunakan sebagai wadah tanaman bunga hias, tanaman toga, tanaman adas, tanaman air tawar, tanaman bangle, tanaman begonia, tanaman garahu, tanaman hias merambat, tanaman hias pengusir nyamuk, tanaman sambung nyawa, tanaman patah tulang, tanaman lavender, tanaman keladi tikus, tanaman hidrogel, dengan cara atau system bercocok tanam hidroponik ini.
Bagaimana cara budi daya tanaman hidroponik dengan cara ini secara mudah?
Siapkan Wadah bening atau tempat bekas dapat kita bungkus dengan aluminium foil, cat, plastic, atau material lainnya yang dapat menolak cahaya atau alat yang bisa menolak cahaya, atau alat yang membuat cahaya tidak bisa masuk, hal ini bertujuan agar tidak tumbuh lumut didalamnya
Penutup wadah air diberi lubang dan diisi oleh tanaman, dalam wadah itu dapat diisi satu atau beberapa netpot tanaman untuk setiap wadah air. dalam metode ini, setiap pot diisi tanaman media tanam dan kain yang menjulur kebawah sebagai fungsi penyerapan larutan ke akar tanaman melalui pipa kapiler pada kain. namun jika cara bercocok tanam Anda menggunakan teknik apung, Anda dapat menggunakan lembaran gabus yang dilubangi pada sisi sisi pot kecil, bisa diisi media tanam untuk tanaman yang akar nya langsung tercelup pada wadah air.
NFT Sistem Hidroponik

NFT Sistem Hidroponik